Hidrogen peroksida (H2O2) adalah cairan bening , agak lebih kental daripada air, yang merupakan oksidator kuat. Sifat terakhir ini dimanfaatkan manusia sebagai bahan pemutih (bleach), disinfektan, oksidator, dan sebagai bahan bakar roket. (http://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogen_peroksida.
Hidrogen Peroksida
Larutan
jernih ini sepintas mirip air, dengan rumus kimia yang nyaris serupa
H2O2. Meskipun demikian jangan coba-coba untuk mengkonsumsinya. Bahan
ini merupakan oksidator kuat. Hidrogen peroksida akan terurai menjadi
dua produk yang aman yaitu, air dan oksigen. Bahan ini kerap digunakan
dalam dunia kesehatan sebagai disinfektan (pembunuh kuman) karena tidak
meninggalkan residu yang berbahaya. Bahan inipun digunakan pula sebagai
antiseptik pada akuarium.
Hidrogen
peroksida bisa pula digunakan sebagai catu oksigen dalam akuarium untuk
mengatasi kondisi kekurangan oksigen yang terjadi. Sebuah produk
peralatan akuarium malah membuat catu oksigen dengan bahan baku hidrogen
perosidan ini dengan sangat baik, sehingga oksigen dapat disuplai tanpa
menggunakan listrik.
Hidrogen
peroksida dengan rumus kimia H2O2 merupakan bahan kimia anorganik yang
memiliki sifat oksidator kuat. H2O2 tidak berwarna dan memiliki bau yang
khas agak keasaman. H2O2 larut dengan sangat baik dalam air. Dalam
kondisi normal hidrogen peroksida sangat stabil, dengan laju dekomposisi
yang sangat rendah. Pada saat mengalami dekomposisi hidrogen peroksida
terurai menjadi air dan gas oksigen, dengan mengikuti reaksi eksotermis
berikut:
H2O2 --> O2 + H2O + kalor (panas)
Bahan
baku pembuatan hidrogen peroksida adalah gas hidrogen (H2) dan gas
oksigen (O2). Teknologi yang banyak digunakan di dalam industri hidrogen
peroksida adalah auto oksidasi Anthraquinone. Di Indonesia sendiri saat
ini terdapat beberapa pabrik penghasil hidrogen peroksida, di antaranya
PT Peroksida Indonesia Pratama, PT Degussa Peroxide Indonesia dan PT Samator Inti Peroksida.Hidrogen peroksida banyak digunakan sebagai zat pengelantang atau bleaching agent, pada industri pulp, kertas dan tekstil. Selain itu, industri-industri lain yang menggunakan hidrogen peroksida di antaranya elektronika (pembuatan PCB), waste water treatment, kimia, medis, deterjen, makanan dan minuman, dan masih banyak lagi.
Salah satu keunggulan hidrogen peroksida dibandingkan dengan oksidator yang lain adalah sifatnya yang ramah lingkungan. Ia tidak meninggalkan residu, hanya air dan oksigen. Kekuatan oksidatornya pun dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Sebagai contoh dalam industri pulp dan kertas, penggunaan hidrogen peroksida biasanya di kombinasikan dengan NaOH atau soda api. Semakin basa, maka laju dekomposisi hidrogen peroksida pun semakin tinggi.
Kebutuhan industri akan hidrogen peroksida terus meningkat dari tahun ke tahun. Sampai saat ini Indonesia masih melakukan impor untuk menutupi kebutuhan di dalam negeri.
(http://anekailmu.blogspot.com/2007/04/mengenal-hidrogen-peroksida-h2o2.html)
Beberapa penggunaan hidrogen peroksida dalam akuarium:
Sebagai anti protozoa:
Diberikan
sebagai perlakuan perendaman dalam jangka pendek. Dosisi yang digunakan
adalah 10 ml larutan dengan konsenrasi 3 % (teknis) dalam 1 liter air.
Perendaman dilakukan selama maksimum 5-10 menit. Perendaman harus
dihentikan apabila ikan menunjukkan gejala stress.
Untuk memulihkan kondisi kekurangan oksigen:
Untuk memulihkan kondisi kekurangan oksigen:
Dosis
yang digunakan 1-2 ml larutan dengan konsentrasi 3% dalam 10 liter air
akuarium. Dosis harus dijaga agar jangan sampai kelebihan. Kelebihan
dosis akan membuat ikan menjadi stress dan bisa membahayakan kehidupan
ikan yang bersangkutan.
Sebelum
diberikan dianjurkan untuk mengencerkan terlebih dahulu hidrogen
perioksida tersebut, setidaknya dengan perbandingan 1: 10 (satu bagian
bahan dengan 10 bagidan air). Setelah itu baru dimasukan kedalam
akuarium. Pastikan pula bahwa larutan ini dapat segera tercampur dengan
baik segera setelah dimasukan kedalam akuarium.
Perlu
diperhatikan perlakuan ini hanya dianjurkan pada kondisi darurat saja.
Oleh karena itu, apabila kondisi kekurangan oksigen terjadi, perlu
dicari penyebab sebenarnya agar dapat diatasi dengan lebih baik.
Hidrogen peroksida dengan rumus kimia H2O2
ditemukan oleh Louis Jacques Thenard di tahun 1818. Senyawa ini
merupakan bahan kimia anorganik yang memiliki sifat oksidator kuat.
Bahan baku pembuatan hidrogen peroksida adalah gas hidrogen (H2) dan gas oksigen (O2). Teknologi yang banyak digunakan di dalam industri hidrogen peroksida adalah auto oksidasi Anthraquinone.
H2O2 tidak berwarna, berbau khas agak keasaman, dan larut dengan baik dalam air. Dalam kondisi normal (kondisi ambient), hidrogen peroksida sangat stabil dengan laju dekomposisi kira-kira kurang dari 1% per tahun.
Mayoritas
pengunaan hidrogen peroksida adalah dengan memanfaatkan dan merekayasa
reaksi dekomposisinya, yang intinya menghasilkan oksigen. Pada tahap
produksi hidrogen peroksida, bahan stabilizer
kimia biasanya ditambahkan dengan maksud untuk menghambat laju
dekomposisinya. Termasuk dekomposisi yang terjadi selama produk hidrogen
peroksida dalam penyimpanan. Selain menghasilkan oksigen, reaksi
dekomposisi hidrogen peroksida juga menghasilkan air (H2O) dan panas. Reaksi dekomposisi eksotermis yang terjadi adalah sebagai berikut:
H2O2 -> H2O + 1/2O2 + 23.45 kcal/mol
Faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi dekomposisi hidrogen peroksida adalah:
1. Bahan organik tertentu, seperti alkohol dan bensin2. Katalis, seperti Pd, Fe, Cu, Ni, Cr, Pb, Mn
3. Temperatur, laju reaksi dekomposisi hidrogen peroksida naik sebesar 2.2 x setiap kenaikan 10oC (dalam range temperatur 20-100oC)
4. Permukaan container yang tidak rata (active surface)
5. Padatan yang tersuspensi, seperti partikel debu atau pengotor lainnya
6. Makin tinggi pH (makin basa) laju dekomposisi semakin tinggi
7. Radiasi, terutama radiasi dari sinar dengan panjang gelombang yang pendek
Hidrogen peroksida bisa digunakan sebagai zat pengelantang atau bleaching agent pada industri pulp,
kertas, dan tekstil. Senyawa ini juga biasa dipakai pada proses
pengolahan limbah cair, industri kimia, pembuatan deterjen, makanan dan
minuman, medis, serta industri elektronika (pembuatan PCB).
Salah
satu keunggulan hidrogen peroksida dibandingkan dengan oksidator yang
lain adalah sifatnya yang ramah lingkungan karena tidak meninggalkan
residu yang berbahaya. Kekuatan oksidatornya pun dapat diatur sesuai
dengan kebutuhan. Sebagai contoh dalam industri pulp
dan kertas, penggunaan hidrogen peroksida biasanya dikombinasikan
dengan NaOH atau soda api. Semakin basa, maka laju dekomposisi hidrogen
peroksida pun semakin tinggi. Kebutuhan industri akan hidrogen peroksida
terus meningkat dari tahun ke tahun. Walaupun saat ini di Indonesia
sudah terdapat beberapa pabrik penghasil hidrogen peroksida seperti PT
Peroksida Indonesia Pratama, PT Degussa Peroxide Indonesia, dan PT
Samator Inti Peroksida, tetapi kebutuhan di dalam negeri masih tetap
harus diimpor.
Pembuatan :
Hidrogen peroksida (H2O2) dalam larutan encer sudah tidak asing lagi dikenal sebagai salah satu penghuni lemari obat, tetapi ada sebuah molekul yang rumit, air oksida atau oxywater, yang mempunyai rumus molekul yang sama dengan hidrogen peroksida. Perbedaan air oksida dan hidrogen peroksida terletak hanya pada posisi dari sebuah protonnya:
Para ahli teori beberapa waktu belakangan ini yakin bahwa air oksida dapat diamati. Namun jangan berharap dulu seseorang akan datang dan memberikan sebotol air oksida kepada Anda. Diperkirakan air oksida lebih tidak stabil dibanding dengan hidrogen peroksida; perbedaan ketidakstabilannya sangat besar yaitu 47 kcal mol-1 (144 kJ mol-1) di dalam fase gas. Ini berarti tetapan kesetimbangan untuk perubahan hidrogen peroksida menjadi air oksida sangat kecil yaitu hanya 10-35. Selain itu, laju perubahan air oksida menjadi hidrogen peroksida diperkirakan sangat besar.
Karena ketidakstabilan air oksida, para ahli kimia harus mencari jalan dengan metode tidak langsung untuk mendeteksinya. Detlef Schroder dan rekan kerjanya di Technical University of Berlin, dengan menggunakan mass spectrometry, sudah mendapatkan bukti keberadaan air oksida yang sangat singkat.
Di samping perhatian secara umum pada molekulnya yang rumit, beberapa dorongan untuk menyelidiki air oksida muncul akibat kemungkinan peran air oksida sebagai perantara di dalam pergerakan oksigen baik secara biologis maupun abiologis dari hidrogen peroksida. Kebanyakan penelitian secara teori tentang air oksida, dan juga penelitian secara eksperimen oleh Schroeder di atas, meneliti air oksida dalam fase gas. Namun, air oksida di dalam bentuk larutan kemungkinan jauh lebih stabil relatif terhadap hidrogen peroksida. Kestabilan ini meningkatkan kemungkinan terlibatnya air oksida dalam proses kimia di dalam larutan.
referensi:
http://www.h2o2.com/intro/overview.html / (http://www.forumsains.com/artikel/mengenal-hidrogen-peroksida-h2o2/)
(http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/kimia_anorganik/air_oksida/)
2 komentar:
Dear : Custumer Import & Domestics
Kami mengajukan kerjasama dalam pengurusan barang Import RESMI & BORONGAN
Service Kami,
Customs Clearance Import sistem Resmi maupun Borongan
Penanganan secara Door to Door ASIA & EROPA
Penyediaan Legalitas Under-Name (Penyewaan Bendera)
Pengurusan Depperindag,Sucofindo,BPOM,Karantina dll.
Pengiriman Domestic antar pulau seluruh Indonesia laut dan Udara atau Darat
Kami menyediakan container office sebagai berikut,
Containert Office 20 Feet Standar Rp.
Containert Office 40 feet standar Rp.
Kondisi 80-85 %
Containert Office 20 feet with Rp.
Containert Office 20 feet with Rp.
Kondisi 80-85 %
Utuk perincian semua biaya customs clearance import maka kami perlutau data barang sbb,
Invoice & Paking List.
Utuk perincian semua biaya door to door import maka kami perlutau data barang sbb,
Invoice & Paking List + Alamat jelas negara asal & Alamat jelas di indonesia.
Utuk perincian semua biaya domestics maka kami perlutau data barang sbb,
Paking List + Alamat jelas untuk pengambilan barang & Alamat jelas Bongkar barang.
Berikut Attecment terlampir
Kami menerima barang2 seperti Alkohol, Kimia, tetapi kimia yang ada disertai MSDS (Material Safety Data Sheet).
Untuk keterangan lebih lanjut silah kan hubungi kami di nomor ( 021) 8549-5217 Hp.081905595199
Best Regards,
Jhony Wijaya
Detp. Exim
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
PT.CITRA SENTOSA PERKASA
Jl. Matraman Raya No 7.Jakarta 13140 INDONESIA
Phone: 021 85495217 ( Hunting ) Fax: 021 85495227
Email : pt.citralogistics@yahoo.co.id,pt.citrasentosaperkasa@yahoo.co.id
pt.citralogistics@gmail.com, jhony.cspcargo@gmail.com, pt.citrasentosaperkasa@gmail.com, jhony.csplogistics@gmail.com
Website : www.citralogistics.com
Jika hidrogen peroksida dicampur alkohol 96% gmn?
Posting Komentar